AKU MAH APA ATUH

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...

Aku mulai membentangkan sayapku untuk terbang tinggi menggapai mimpiku dari segala khayalku.
Agar aku mampu melihat betapa indahnya isi dunia yang sesungguhnya. Bukan hanya berdiam diri merenungi nasibku yang malang.

TUHAN... Aku hanya ingin Aku selalu sadar. Dan sungguh aku tak pantas berkata aku adalah manusia yang tak berguna tapi sudah terbukti adanya. Aku hanya ingin bermanfaat bagi manusia dan yang lainnya dengan jalan beramar ma'ruf nahi mungkar.

Allah SWT berfirman "Kamu adalah Ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali Imron :110)

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong
sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah:71)

Namun setiap kali keperingati ataupun menasehati teman serta sahabat - sahabatku kearah yang jauh lebih baik dengan meninggalkan segala maksiat. Mereka selalu mengatakan.

" Jangan jadi sok malaikat, lihat dirimu sendiri !!! "

" astagfirulloh " * kuusap wajahku dengan kedua tanganku

Siapapun pasti memiliki teman. Tetapi jika tidak pernah menegur dan tidak memperdulikan diri kamu ketika melakukan suatu kesalahan, maka perlulah dipertanyakan persahabatan kalian berdua. Ia bukanlah seorang teman yang layak dijadikan seorang sahabat.
Bukankah teman yang baik adalah teman yang peduli kepada temannya , sebagaimana kita peduli pada diri sendiri .
Dan bukankah juga saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran dijalan Allah merupakan salah satu ciri orang yang tidak akan merugi ?

Tercantum dalam surat al- 'Ashr " Mereka saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran " .

Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda :

ﻻَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺤِﺐَّ ﻷَﺧِﻴﻪِ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ

Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sampai dia
mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri .
[ HR . al- Bukhâri no. 13 , Muslim no. 40 ]

Lalu salah aku dimana Ya ALLAH ?
Aku kembali mengekstrospeksi diri, mungkin ada yang salah dari apa yang aku katakan sehingga teman- temanku berkata demikan ke aku. Tapi semakin aku mencari kesalahan diriku semakin aku tidak menemukan letak kesalahan. kalaupun ada yang terlupakan toh manusia tidak luput dari segala kesempurnaan. Sempurna itu hanya milik  ALLAH SWT.

Tak henti aku merenung dan mengingat kembali perkataanku keteman - teman kala aku berusaha untuk mengingatkan jika ia salah dalam berucap ataupun berbuat. Sepertinya letak perkataanku tidaklah salah, semua yang aku katakan jalan menuju kebaikan, jalan yang diridhoi Allah SWT ( Amin ). cuma mereka melihat aku adalah seorang yang hina, pernah berbuat maksiat mungkin atau aku orang yang malas sholat ?

Yah... jika itu yang menjadi penyebabnya, aku akui itu benar adanya. Aku adalah orang yang hina, pernah melanggar larangan - larangan Allah, sholat aku bolong - bolong. Tapi entah mengapa aku sangatlah sering menegur orang, teman, sahabat bahkan sodara jika melakukan maksiat. Mungkin aku hanya ingin semua orang jauh lebih baik seperti para Nabi kita semata - mata hanya ingin keridhaan Allah saja, tidak mengharapkan balasan dan syukur dari orang lain itu saja

Allah berfirman:
ﻭَﻣَﺂﺃَﺳْﺌَﻠُﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﺮٍ ﺇِﻥْ ﺃَﺟْﺮِﻱَ ﺇِﻻَّ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semesta alam. (QS.Asy-Syu’araa` 26:145)