SELAMAT DATANG DI BLOG CHELSEA TANPA OLIVIA

Selasa, 05 April 2011

Mengenang detik-detik kepergianmu Mama

                                                           
oleh Chelsea Tanpa Olivia pada 13 Januari 2011 jam 14:17
  • 13 januari 2006 RS.labuang baji Lantai 3. 

Mama tergolek tak berdaya di RS. Labuang Baji makassar

Berbagai selang infus menancap dipergelangan tangannya, bahkan ia telah dibantu oksigen pernafasan agar ia mampu bernafas dengan legah. Namun tak ku lihat sedikipn perubahan itu. Aku tetap saja melihat mama tampak gelisah dengan berbagai alat-alat medis yang tak ku mengerti apa.

Aku sungguh tak berdaya melihat mama dalam kondisi seperti ini. Namun mama terlihat tegar menghadapi kondisinya yang semakin hari semakin tak berdaya.

Oh...mamaku sayang,mamaku malang...

  • 14 januari 2006,Kamar ICU RS. labuang baji’

Mama dengan senyum manisnya memaksa aku dan memintaku untuk membawanya kembali pulang ke rumah.

Melihat kondisi sang mama yang saat itu bersemangat untuk kembali ke rumah. Akupun dengan persetujuan kakak lelakiku dan suster perawat, mengikuti permintaan mama. Dan akhirnya mama kembali pulang.

  • Sabtu malam 14 januari 2006 Pukul 19:oo s/d 22:oo masih terbersit senyuman,canda dan tawa mama menghiasi rumah.

Tak nampak terlihat sedikit duka diwajahnya, walau ku tahu ada perih yang tersirat dilubuk hati sang mama. Namun mama tetap saja menutupi dengan lelucon konyol disertai dengan senyuman khasnya.

Malam semakin larut memecah kesunyian malam.

Mama...

Akhirnya mampu untuk memejamkan mata setelah beberapa hari belakangan ini tak mampu memejamkan matanya dengan pulas, karena ada sakit yang selalu mengusik tidurnya.

iya... mama tertidur dengan nyenyaknya tanpa ia menyadari bahwa esok akan ada matahari pagi yang akan menyapanya.

iya... mama tertidur pulas untuk selama-lamanya. 😢😭

Oh...mamaku sayang,mamaku malang.

  • 15 januari 2006.Mama akhirnya menghembuskan nafas terakhir,di kediamannya seperti yang ia inginkan.
Aku tak mampu memendam duka, aku tak mampu membendung tangisku. 😭

Aku hanya mampu berkata “ Yaa... ALLAH aku ikhlaskan mamaku, terima mamaku di sisimu. Tempatkanlah mama ditempat terindahmu. Amin Ya Robbal Alamin . . .

( Sweet home, 13 januari 2011. Pkl 00:35 )

baca juga AKU IKHLASKAN KEPERGIANMU ( MAMA )
https://chelseatanpaolivia.blogspot.sg/2011/04/awal-penderitaanku.html

1 komentar:

chacha mengatakan...

hikzzzz T_T
sedihhhh bangetttttttt...jadi nangis apa lg lht foto almarhum mamanyaaaa..yang sabar yah !!!